Kader Muhammadiyah Kota Bogor Juara I Penyuluh Agama Islam non PNS Teladan Tingkat Prov. Jawa Barat
Dibaca: 1379
Paling kiri Dr. Zahid Mubarok, S.Th.I, M.EI Juara I, didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Prov Jawa Barat, Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si. beserta jajarannya
BOGOR-KOTA.MUHAMMADIYAH.OR.ID, Pasirkaliki, BANDUNG- Kader terbaik Muhammadiyah Kota Bogor, Dr. Zahid Mubarok , S.Th.I , M.EI, atau yang biasa dipanggil ustad Zahid, berhasil menjadi Juara I Penyuluh Agama Islam non PNS Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.
Bertempat di Hotel Grand Pasific Pasirkaliki Bandung, Sabtu (27/07/2019), Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si. menyerahkan penghargaan sebagai juara I kepada ustad Zahid.
Melalui Penyuluh Non PNS asal KUA Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor, Dr. Zahid Mubarok , S.Th. , M.EI, mewakili Kota Bogor dalam mengikuti ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam Non PNS di Kanwil Kemenag Provinsi JABAR dan menjadi Juara I Penyuluh Agama Islam non PNS Teladan Tingkat Jawa Barat Tahun 2019. Di mana tahun sebelumnya pada ajang yang sama perwakilan dari Kota Bogor belum pernah berhasil menduduki posisi yang seperti sekarang.
Dr. Zahid Mubarok berhasil meraih nilai 80.25 dengan Program Unggulan Bimbingan Penyuluhan berkaitan tentang Konsep Pendidikan Kewirausahaan Anak Panti dan Kemandirian Anak (Study Kasus Panti Muhamamdiyah Kota Bogor).
Motivasi Dr. Zahid melalui program unggulannya tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan hak keagamaan dan berwirausaha bagi anak-anak panti asuhan khususnya di lingkungan panti asuhan Muhamamdiyah
Ustad Zahid Mubarok adalah salah satu kader terbaik Muhammadiyah Kota Bogor. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor. Adapun jabatan sekarang adalah Wakil ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Bogor, koordinator bidang Majelis Dikdasmen, dan Diktilitbang serta Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah Kota Bogor. Selain aktif di kepengurusan PDM, kesibukan beliau sekarang adalah sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi.
Konsep, teori dan aplikasi yang beliau buat bisa dipraktekkan di semua panti di seluruh Indonesia. Dilengkapi dengan silabus pendidikan yang sangat ideal untuk kurikulum baik dalam target bidang pendidikan di panti atau target standar kewirausaahan yang bisa dievaluasi. Dengan prestasi ini beliau meraih prestasi pertama kali di lingkungan Utusan Kemenag Kota Bogor.
Kakanwil, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kabag TU, memandang bahwa kegiatan ini menjadi salah satu ajang yang tepat untuk mencari bakat SDM Penyuluh yang mampu dan berani mempertanggungjawabkan predikat atau label Penyuluh sebagai agen transformasi di masyarakat. Dari ajang ini akan diketahui sampai sejauh mana keberanian Penyuluh “memprovokasi” masyarakat dengan program aksi unggulan yang nyata dan mampu mengubah masyarakat kearah kehidupan yang lebih baik, optimis, berkemajuan dan berkeadaban.
Kakanwil berharap bahwa ajang ini tidak hanya dijadikan kegiatan rutinitas tahunan, tapi bisa dijadikan motivasi dalam rangka meningkatkan kinerja para Penyuluh Agama Islam di lapangan atau medan dakwah sebenarnya, karena tugas dan tanggungjawab masih menanti sebagai bukti loyalitas kepada instansi Kementerian Agama dan masyarakatpun masih membutuhkan pencerahan. (\Tirka)
Tags:
Arsip Berita