8 Sertifikat Tanah Waqaf Selesai di Halal Bihalal Virtual PDM Kota Bogor
Dibaca: 706
BOGOR-KOTA.MUHAMMADIYAH.OR.ID, - Pengurusan delapan sertifikat tanah waqaf PDM Kota Bogor telah selesai, termasuk di antaranya sertifikat yang di jalan Merdeka 118 yang digunakan sebagai pusat kegiatan/kantor Sekretariat Muhammadiyah Kota Bogor. Empat diantaranya sertifikat tanah waqaf untuk Balai Pengobatan Muhammadiyah (Klinik PKU /red) dan satu sertifikat tanah waqaf seluas 5070 m2 yang di dekat CIFOR. Hal ini disampaikan oleh Ketua PDM Kota Bogor, Madropi, pada acara Halal Bihalah Virtual, Sabtu, 14 Syawal 1441 H
Gambar dari samping kanan, Ketua PDM Kota Bogor, Drs. Madropi, M.Pd., Ketua PCM Bogor Barat, Ir. Sugiyanto Soewadi, dan dari samping kiri, Wakil PDM Kota Bogor, DR. Zahid Mubarok, M.E.I, Ketua MDMC, Abdul Rahmat Saleh, mengunjungi Tanah Waqah Luas 5.076 M2 di Kec. Bogor Barat. yang telah selesai sertifikatnya
Untuk pertama kalinya Liqo Syawal atau Silaturami dan Halal Bihalal 1441H Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor dilaksanakan secara virtual melalui telekonferensi video. Acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tabligh. Hadir pada acara tersebut Ketua PWM Jawa Barat, Syuhada, Sekretaris PWM Jawa Barat, Jamjam Erawan, Ketua PDM Kota Bogor, Madropi, penyelenggar sekaligus Ketua Majelis Tarjih dan Tabligh, Maizar Masturi, segenap pengurus PDM dan PDA Kota Bogor, Ortom, AUM dan warga Muhammadiyah se-Kota Bogor. Sedangkan tausiyah disampakan oleh Prof. Didin S. Buchori, MA, Ketua PDM Kota Bogor (Periode 2010-2015).
Ketua PDM Kota Bogor, Madropi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar Muhammadiyah, mulai dari Pemuda Muhammadiyah, MCCC, MDMC, LAZISMU, Ibu-ibu Aisyiyah yang telah berkontribusi atau memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Pemuda Muhamadiyah Kota Bogor telah bekerja sama dengan PP Muhammadiyah untuk memberikan alat beserta cairannya untuk melakukan penyemprotan AUM-AUM sehingga seluruh AUM bisa disetrilkan. Ibu-ibu Aisyiyah bersama MDMC telah membuka posko dari semenjak sebelum Ramadhan untuk memberikan santunan baik berupa makanan maupun masker kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan Madropi kepada LAZISMU yang telah memberikan bantuan kepada 50 orang Mubaligh dan Mubalighoh dan 250 paket bantuan kepada warga Muhammadiyah di kota Bogor. Salah seorang Mubaligh Muhammadiyah, ustadz Taufik Daud, juga mendapat ucapan terimakasih dan apresiasi dari Ketua PDM, atas kontribusinya yang telah menggalang dana dan mengumpulkan hampir 150 penyandang Tunanetra untuk diberikan santunan. Namun beliau berpesan agar acara tersebut ke depan bisa bekerja sama dengan Lazismu atau majelis yang membidanginya agar link-nya lebih besar lagi.
Yang tidak kalah penting dan menarik dalam acara tersebut disampaikan juga perkembangan Muhammadiyah Kota Bogor, semacam “progress report”. Selain delapan sertfikat yang telah selesai, juga pembangunan dua lantai Gedung Dakwah dan Pendidikan Muhammadiyah Kota Bogor yang telah rampung. “PDM Kota Bogor mengucapkan terimakasih kepada para donator yang telah membantu berdirinya gedung terebut”, ujar Madropi. Capaian lainnya di antaranya medirikan SMK Kesehatan Muhammadiyah yang telah berjalan.
“Semua capaian-capaian tersebut adalah amanat Musyda termasuk pembenahan organisasi, namun ada dua program besar yang belum tercapai yakni mendirikan perguruan tinggi atau universitas dan rumah sakit Muhammadiyah”, ujar Madropi.
Gedung Dakwah dan Pendidikan Muhammadyah Kota Bogor dua lantai yang baru selesa dibangun
Sedangkan Ketua PWM Jawa Barat, Syuhada, merasa bangga mendengar laporan yang disampaikan. Bangga karena Muhammadiyah Kota Bogor semangatnya begitu hebat dalam melaksanakan santunan-santunan, bahkan melaksanakan program-program pendidikan yang diawali dengan membangun fasilitas-fasilitas pendidikan. “Sungguh luar biasa, saya atas nama PWM Jawa Barat memberikan penghargaan atas potensi yang dimiliki oleh Muhammadiyah Kota Bogor”,ujar beliau.
Ketua PWM, Syuhada juga berpesan, “Titip pesan organisasi kepada kita, kita harus mengevaluasi program yang kita buat waktu di Musyda, jangan sampai ada program di luar program yang tidak ditulis di musyda tetapi malah itu yang dikerjakan, sementara pekerjaan-pekerjaan yang diprogramkan di Musyda itu terabaikan”. “Ini secara admnistrasi organisasi, kita masih punya hutang program, walaupun kita mengerjakan yang lain, jadi tidak menjawab atas janji kita yang ada di dalam program.”
Sementar itu narasumber, Prof. Dr. Didin S. Buchori MA Ketua PDM Kota Bogor Periode 2010-2015 yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyampaikan pesan diantaranya yang terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran ayat 112. Siapa pun di dunia ini akan ditimpa kehinaan kecuali mereka senantiasa melakukan komunikasi dengan Allah dan komunikasi dengan sesama manusia atau menjalin hubungan dengan Allah, hablumminallah dan menjalin hubungan dengan manusia hablumminannas.
Menurut Didin, dari ayat tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa topik yang diberikan kepada panitia dan kepada saya sudah tercakup, bahwa kita tidak akan mungkin di mata Allah itu sempurna kalau hanya baik saja dengan Allah, tapi tidak dengan manusia atau hanya baik saja dengan manusia, baik, sopan, sering memberikan santunan, tapi di mata Allah terputus maka di mata Allah itupun statusnya orang hina.
“Yang baik dan benar itu dua-duanya kita jalin hubungan, dengan Allah baik, dengan sesama manusia juga baik, jangan sampai timpang hanya satu komunikasi saja”, ujar Didin.
“Oleh karena itu dalam rangka membangun spiritualitas atau religiusitas keagamaan, kita hendaknya meningkatkan ibadah yang telah kita jalankan selama Ramadhan lebih baik lagi”, imbuh Didin. ( /Taufik Tirka & Nurmaw Aji)
Tags: Sertifikat, tanah waqaf, silaturahmi, virtual, pdm kota bogor, pwm jawa barat
Arsip Berita